Aku pernah memecahkan sebuah gelas
Hingga hancur dan kepingannya berserakan kemana manaBergegas aku mengambil perekat
Berharap gelas itu masih bisa selamat
Namun sekalipun aku bersusah payah
yang kudapati hanya tangan berdarah
Sekalipun aku menukar jiwa
ia tak kembali sedia kala
Ia retak
Ia rusak
Lalu aku memutuskan untuk menyimpan gelas itu
Di lemari kaca rahasiaku
Kusimpan rapat-rapat
Erat-erat
Bersama serpihan-serpihan yang tak mau menyatu
Bersama dengan ketidaksempurnaan yang hanya aku yang tahu
Ia rusak
Lalu aku memutuskan untuk menyimpan gelas itu
Di lemari kaca rahasiaku
Kusimpan rapat-rapat
Erat-erat
Bersama serpihan-serpihan yang tak mau menyatu
Bersama dengan ketidaksempurnaan yang hanya aku yang tahu
--07
Comments
Post a Comment